Kamis, 01 Juli 2010

Jutaan Manusia Keluar ML Tiap Hari di Jakarta !


Sudah menjadi hukum alam, bahwa setiap manusia yang hidup pasti ingin bahagia tanpa kekurangan apapun baik dari sisi materiil maupun non-materiil . Salah satu kunci utama untuk meraih kebahagiaan hidup adalah dengan rajin melakukan ML alias Making Life alias membuat kehidupan atau lebih lazim disebut bekerja.

Di kota besar seperti Jakarta, setiap pagi Kita menyaksikan jutaan manusia (termasuk penulis) keluar dari rumah-rumah untuk melakukan ML ini. Berbagai macam posisi pun dilakoni demi untuk ML ini, mulai dari Supir angkutan, penyapu jalanan sampai para direktur-direktur perusahaan. Mereka mulai untuk ML ini sepagi mungkin dan baru akan klimaks alias kembali ke rumah selarut mungkin.

Motivasi setiap insan pun berbeda-beda ketika melakukan ML ini, ada yang bermimpi menjadi kaya-raya sehingga bisa membeli apapun yang dia inginkan atau adapula yang melakukan ML karena malu kepada mertua dan ada juga yang bermotivasi meraih mati syahid ketika ML ini…loh? Ya, jangan heran dengan ML seseorang bisa meraih mati syahid.

Dalam suatu kisah diceritakan ada seseorang yang berjalan melalui tempat Nabi Muhammad. Orang tersebut sedang bekerja dengan giat dan tangkas. Para sahabat kemudian bertanya “Wahai Rasulullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi sabilillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Nabi pun menjawab, “Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, itu juga fi sabilillah.” (HR. Ath-Thabrani). Jika bekerja dengan giat atau ML dapat dikategorikan sebagai jihad fi sabilillah maka ketika si pelaku ini menemui ajalnya dalam keadaan bekerja keras (ML) maka balasannya adalah mati syahid.

Kata kunci nya ada pada niat atau motivasi kita ketika bekerja atau ML ini. Ketika Kita bermotivasi ML untuk menghidupi anak-anak, orangtua atau bahkan diri Kita sendiri maka Kita telah dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang berjuang di jalan ALLAH

So, Kompasioners… sudah siapkah kalian untuk ber-ML (Making Life) pagi ini? Jangan lupa niat yang benar ya…

Cerita ini diambil dari : http://artis-cantik-korea.blogspot.com/2010/04/mati-ketika-ml-mati-syahid.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar