Pihak berwenang Malaysia mengutuk gosip akan berlangsungnya pesta seks Malam Tahun Baru di sebuah pantai terpencil.
AFP mengutip koran setempat yang melaporkan bahwa pesta khusus untuk usia di bawah 40 tahun itu akan berlangsung di negara bagian Johor.
Iklan pesta itu di situs web menyebut para peminat harus membayar 250 ringgit (sekitar Rp800 ribu) untuk tanda masuk.
"Pesta seks bertentangan dengan budaya dan agama, dan jika tetap dilakukan, akan merusak nama baik negeri," kata Menteri Pariwisata Azalina Othman seperti dikutp New Straits Times, Selasa.
AFP mengutip koran setempat yang melaporkan bahwa pesta khusus untuk usia di bawah 40 tahun itu akan berlangsung di negara bagian Johor.
Iklan pesta itu di situs web menyebut para peminat harus membayar 250 ringgit (sekitar Rp800 ribu) untuk tanda masuk.
"Pesta seks bertentangan dengan budaya dan agama, dan jika tetap dilakukan, akan merusak nama baik negeri," kata Menteri Pariwisata Azalina Othman seperti dikutp New Straits Times, Selasa.
"Ada berbagai acara lain yang diselenggarakan untuk menyambut secara lebih meriah, menyenangkan dan sesuai dengan budaya kita."
Penyelenggara pesta seks itu disebut-sebut mengharuskan para tamu pria melepas pakaian dalam sedangkan wanita hanya boleh mengenakan G-string dan harus dilepas begitu tengah malam tiba.
kepala penyelidik Kepolisian Johor, Amer Awal, memperingatkan bahwa kemungkinan iklan itu penipuan untuk mendapatkan uang dengan menjual karcis acara palsu.
sumber : http://www.antara.co.id/arc/2008/12/31/malaysia-murka-atas-gosip-pesta-seks-tahun-baru/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar