Seorang gadis California, AS, yang diculik saat berusia 11 tahun pada 1991 ditemukan dalam keadaan hidup.
Korban bernama Jaycee Lee Dugard disekap dan diperkosa selama 18 tahun sehingga melahirkan dua anak sampai akhirnya ditemukan polisi. Dugard dan kedua anaknya (berusia 11 dan 15 tahun) diisolasi di sebuah tenda di belakang rumah pelaku bernama Phillip Garrido (58) di pinggiran Antioch, California utara.
Polisi menyebut, Garrido memperlakukan Dugard layaknya budak dan dijauhkan dari dunia luar. "Tak seorang pun dari anak-anak itu yang bersekolah. Mereka tidak pernah ke dokter. Mereka diisolasi total di tenda itu," kata Fred Koller, anggota kepolisian El Dorado County. Tenda itu hanya diterangi lampu yang disalurkan melalui kabel dan terdapat tempat mandi seadanya. "Pokoknya seperti Anda berkemah," kata Koller.
Kebejatan Garrido terkuak setelah ia diperiksa petugas yang mengawasi pembebasan bersyaratnya. Ia mengaku menculik Dugard dari tempat pemberhentian bus sekolahnya. Garrido dan istrinya, Nancy (54), akhirnya ditangkap karena dituduh terlibat konspirasi penculikan, Rabu. Garrido juga dituduh memerkosa dengan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Menurut juru bicara penjara Negara Bagian Nevada Suzanne Pardee, Garrido ternyata pernah divonis 50 tahun penjara dan menjalani hukuman selama 11 tahun di penjara federal. Pelaku juga pernah dibui tujuh bulan di Nevada karena tuduhan perkosaan dengan kekerasan. Namun, menurut Pardee, Garrido akhirnya dibebaskan bersyarat pada Agustus 1988.
Sementara itu, Dugard kini dalam kondisi sehat. Ia telah berkumpul kembali dengan ibunya yang menduga anaknya telah meninggal dunia.
Jaycee Dugard hilang sejak ia diculik di dekat rumahnya di South Lake Tahoe di sebelah timur San Francisco, AS, pada 10 Juni 1991 oleh dua orang yang mengemudikan sedan berwarna abu-abu. Dugard sedang berjalan ke tempat pemberhentian bus di dekat rumahnya ketika sedan berwarna abu-abu tersebut berhenti di sebelahnya dan ia ditarik ke dalam kendaraan itu.
"Sungguh kisah yang sangat spektakuler untuk menemukan seseorang seperti itu. Seseorang yang kami kira sudah tewas," kata Bill Clark, Wakil Pemimpin Kantor Kejaksaan Wilayah El Dorado County, satu daerah di sebelah timur Sacramento yang membentang ke dalam wilayah Sierra Nevada dan ke Saouth Lake Tahoe.
Kecurigaan polisi pertama kali muncul setelah Garrido berusaha memasuki University of California di kampus Berkeley untuk membagikan selebaran bersama dua putrinya.
Interaksinya dengan dua anak perempuan, yang berusia 11 dan 15 tahun, menimbulkan kecurigaan dan seorang personel polisi meneliti latar belakangnya.
Hari berikutnya, selama kunjungan bersama petugas pembebasan bersyaratnya, Garrido membawa istrinya, dua anak kecil, dan seorang perempuan yang dikatakan bernama Allissa—yang belakangan terbukti adalah Dugard— yang tak pernah dilihat petugas tersebut sebelumnya.
Carl Probyn, ayah tiri anak perempuan tersebut, mengatakan kepada televisi bahwa "kami berdua menangis selama 10 menit" setelah ia dan ibu Dugard diberi tahu oleh pihak berwenang bahwa Dugard telah ditemukan dalam keadaan hidup. Video >>>
Korban bernama Jaycee Lee Dugard disekap dan diperkosa selama 18 tahun sehingga melahirkan dua anak sampai akhirnya ditemukan polisi. Dugard dan kedua anaknya (berusia 11 dan 15 tahun) diisolasi di sebuah tenda di belakang rumah pelaku bernama Phillip Garrido (58) di pinggiran Antioch, California utara.
Polisi menyebut, Garrido memperlakukan Dugard layaknya budak dan dijauhkan dari dunia luar. "Tak seorang pun dari anak-anak itu yang bersekolah. Mereka tidak pernah ke dokter. Mereka diisolasi total di tenda itu," kata Fred Koller, anggota kepolisian El Dorado County. Tenda itu hanya diterangi lampu yang disalurkan melalui kabel dan terdapat tempat mandi seadanya. "Pokoknya seperti Anda berkemah," kata Koller.
Kebejatan Garrido terkuak setelah ia diperiksa petugas yang mengawasi pembebasan bersyaratnya. Ia mengaku menculik Dugard dari tempat pemberhentian bus sekolahnya. Garrido dan istrinya, Nancy (54), akhirnya ditangkap karena dituduh terlibat konspirasi penculikan, Rabu. Garrido juga dituduh memerkosa dengan kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Menurut juru bicara penjara Negara Bagian Nevada Suzanne Pardee, Garrido ternyata pernah divonis 50 tahun penjara dan menjalani hukuman selama 11 tahun di penjara federal. Pelaku juga pernah dibui tujuh bulan di Nevada karena tuduhan perkosaan dengan kekerasan. Namun, menurut Pardee, Garrido akhirnya dibebaskan bersyarat pada Agustus 1988.
Sementara itu, Dugard kini dalam kondisi sehat. Ia telah berkumpul kembali dengan ibunya yang menduga anaknya telah meninggal dunia.
Jaycee Dugard hilang sejak ia diculik di dekat rumahnya di South Lake Tahoe di sebelah timur San Francisco, AS, pada 10 Juni 1991 oleh dua orang yang mengemudikan sedan berwarna abu-abu. Dugard sedang berjalan ke tempat pemberhentian bus di dekat rumahnya ketika sedan berwarna abu-abu tersebut berhenti di sebelahnya dan ia ditarik ke dalam kendaraan itu.
"Sungguh kisah yang sangat spektakuler untuk menemukan seseorang seperti itu. Seseorang yang kami kira sudah tewas," kata Bill Clark, Wakil Pemimpin Kantor Kejaksaan Wilayah El Dorado County, satu daerah di sebelah timur Sacramento yang membentang ke dalam wilayah Sierra Nevada dan ke Saouth Lake Tahoe.
Kecurigaan polisi pertama kali muncul setelah Garrido berusaha memasuki University of California di kampus Berkeley untuk membagikan selebaran bersama dua putrinya.
Interaksinya dengan dua anak perempuan, yang berusia 11 dan 15 tahun, menimbulkan kecurigaan dan seorang personel polisi meneliti latar belakangnya.
Hari berikutnya, selama kunjungan bersama petugas pembebasan bersyaratnya, Garrido membawa istrinya, dua anak kecil, dan seorang perempuan yang dikatakan bernama Allissa—yang belakangan terbukti adalah Dugard— yang tak pernah dilihat petugas tersebut sebelumnya.
Carl Probyn, ayah tiri anak perempuan tersebut, mengatakan kepada televisi bahwa "kami berdua menangis selama 10 menit" setelah ia dan ibu Dugard diberi tahu oleh pihak berwenang bahwa Dugard telah ditemukan dalam keadaan hidup. Video >>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar