Perampokan Hipnotis di Lampung - Beberapa orang asing yang diduga warga negara India atau Arab dilaporkan mencuri dengan cara hipnotis di 2 minimarket di Lampung Tengah. Tindakan perampokan hipnotis ini terekam oleh kamera CCTV minimarket. Aksi pertama terungkap Indomaret Yukum Jaya, Lampung Tengah, 11 Agustus 2010. Rekaman menunjukkan pelaku datang mula-mula berpura-pura berbelanja.
Pelaku naik mobil berwarna perak dan diparkir di depan toko. Dua pelaku perempuan masuk, seorang pura-pura belanja, tiga lagi merapat ke kasir.
Pelaku menanyai kasir soal harga produk. Lantas seketika pelaku minta diantarkan ke toilet. Seorang lagi minta menukar uang kecil. Tatkala karyawan mengambilkan uang kecil dari brangkas di gudang, seorang perempuan mengintil.
Pencurian baru disadari malam hari saat karyawan mengalkulasi pemasukan. Ternyata kekurangan duit mencapai Rp4 juta.
Aksi dengan modus serupa terjadi di Indomaret di Kalibalok, Sukarame, Bandar Lampung, keesokan harinya. Kepala Indomaret Kalibalok Hendra Gunawan mengaku tokonya kehilangan 12 voucher pulsa senilai Rp1.150.000. Adapun uang tunai raib mencapai Rp500 ribu.
Pelaku sama sekali tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan saat beraksi. Diduga pula pelaku menggunakan hipnotis demi memuluskan aksi. Rekaman kamera pengintai menunjukkan dugaan pelaku sama di dua lokasi. Video di bawah :
Pelaku naik mobil berwarna perak dan diparkir di depan toko. Dua pelaku perempuan masuk, seorang pura-pura belanja, tiga lagi merapat ke kasir.
Pelaku menanyai kasir soal harga produk. Lantas seketika pelaku minta diantarkan ke toilet. Seorang lagi minta menukar uang kecil. Tatkala karyawan mengambilkan uang kecil dari brangkas di gudang, seorang perempuan mengintil.
Pencurian baru disadari malam hari saat karyawan mengalkulasi pemasukan. Ternyata kekurangan duit mencapai Rp4 juta.
Aksi dengan modus serupa terjadi di Indomaret di Kalibalok, Sukarame, Bandar Lampung, keesokan harinya. Kepala Indomaret Kalibalok Hendra Gunawan mengaku tokonya kehilangan 12 voucher pulsa senilai Rp1.150.000. Adapun uang tunai raib mencapai Rp500 ribu.
Pelaku sama sekali tidak menunjukkan gerak-gerik mencurigakan saat beraksi. Diduga pula pelaku menggunakan hipnotis demi memuluskan aksi. Rekaman kamera pengintai menunjukkan dugaan pelaku sama di dua lokasi. Video di bawah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar