Sabtu, 08 Agustus 2009

Kronologi Tewasnya Noordin M Top ( Video ! )




Video dan Kronologi Penggerebekan Markas Noordin M Top di Temanggung

Jika berita yang santer dirilis sejumlah media ini memang benar, maka berakhir sudah sepak terjang Noordin M Top. Sosok yang diyakini mengotaki serangkaian serangan bom di tanah air itu diberitakan tewas setelah tim Densus 88 melakukan penggerebekan sebuah rumah yang menjadi markas gembong teroris itu bersama kawanannya. Berikut video ( diatas ) dan kronologi penyerbuan markas Noordin M Top di Temanggung.

Kronologi penggerebekan:

- Kamis (6/8), sejumlah personel Densus 88 memantau lokasi rumah Mohzahri di Desa Kedu, Beji, Temanggung, Jawa Tengah. Densus merapat ke lokasi itu setelah ada laporan kegiatan mencurigakan di rumah tersebut. Diduga di situ ada seorang pria bertubuh gempal yang diyakini sebagai Noordin Moh Top.

- Pengendusan itu kemudian dilanjutkan dengan upaya penangkap. Pada Jumat (7/8) sore, polisi mengamankan lima orang. Dua di antaranya bernama Aris dan Indra, yang merupakan keponakan Mohzahri. Keduanya diamankan di Pasar Parakan, Temanggung. Mereka ditangkap karena terpantau keluar dari rumah tersebut.

- Setelah menangkap lima orang itu, Tim Pemukul Densus 88 yang menumpang 3 mobil Kijang langsung mengepung rumah tersebut. Tim ini terdiri dari 15 anggota Gegana dan sniper. Namun, Densus tidak berani mengambil tindakan apa pun. Mereka bersenjata lengkap, mulai dari senjata laras panjang jenis styer, senjata tangan glock, rompi anti peluru dan granat tangan.

- Menjelang malam hari, aparat Densus 88 dengan pengeras suara meminta agar penghuni rumah menyerah. Namun, penghuni rumah bergeming, tidak ada satu pun yang keluar dan menyerah.

- Akhirnya, sekitar pukul 19.00, aparat Densus 88 mundur dan mengepung rumah tersebut. Mereka tidak berani masuk ke dalam rumah, karena dari pengakuan sementara lima orang yang sudah ditangkap, di dalam rumah tersebut ada senjata dan bahan peledak.

- Sekitar pukul 19.15, polisi melokalisir area dan para sniper Densus mulai menembaki rumah tersebut setelah sebelumnya memberikan tembakan peringatan. Namun tembakan peringatan dibalas dengan tembakan dari dalam rumah. Dari jenis suara tembakan dari dalam rumah, diperkirakan minimal ada dua senjata laras panjang karena ada suara tembakan dengan karakteristik suara senjata AK-47 dan senjata SS. Arah tembakan dari dalam rumah sangat terukur dan terarah ke Densus 88 yang atinya dilakukan oleh orang terlatih. Tembakan dari dalam rumah hanya terdengar sesekali. sehingga diperkirakan amunisi atau peluru mereka terbatas.

- Dari pengakuan lima orang yang diamankan sebelumnya, diketahui bahwa di dalam rumah ada seseorang dengan ciri-ciri seperti Noordin Moh Top yang gempal dan kekar.

- Polisi belum berani menyerang karena diduga ada ranjau di sekitar rumah dan bom bunuh diri yang melekat di tubuh orang-orang yang ada di dalam rumah tersebut.

- Hingga pukul 04.40, Densus 88 terus siaga sekitar 30 meter dari rumah itu.

- Sekitar pukul 05.30 terdengar ledakan keras di bagian depan rumah, kemudian ledakan kedua terjadi sekitar pukul 06.45 di sisi barat bagian selatan rumah Muhjuhri. Setelah itu disusul tembakan dari tim Densus dari atas bukit. Ledakan keras kembali terjadi sekitar pukul 07.17. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda tembakan balasan dari dalam rumah.

- Sekitar pukul 07.50, polisi kembali meledakkan bom yang diletakkan di samping kanan rumah. Ini dilakukan untuk membuka ruang gerak bagi para penembak. Kemudian seorang penghuni rumah yang diduga Noordin M Top ditemukan tewas di kamar mandi rumah tersebut.

(sumber: detik.com/antaranews.com/kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar