Kota Beit She'an yang berada diatas lembah Jordan di Israel sekarang terlihat kecil. Akan tetapi pada ribuan tahun yang lalu kota tak dikenal ini merupakan pusat kebudayaan penting. Koresponden kami menceritakan kisah tentang kota kuno ini.
Sebuah situs arkeologi unik yang terletak didalam Lembah Beit She'an Israel mengungkapkan sejarah berumur tujuh ribu tahun yang menakjubkan. Nisim Bados, arkeolog yang bekerja di situs ini mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya tempat di dunia dimana sejarah bisa dibaca pada dinding-dinding dan batu-batu kuno dibawah langit terbuka.
Nisim mengatakan: “Yang kita lihat disini adalah sejarah ribuah tahun Beit She'an, dari lima ribu tahun sebelum masehi dan terus melewati waktu yang sangat kuno, tetapi yang paling jelas di dalam gundukan tanah di belakang saya ini adalah sejarah dari Canaanites, Mesir dan Raja Saul.”
Penguasa kota dan penerusnya terus bergantian, dan mencapai puncak kebudayaan pada masa Kerajaan Romawi di abad kedua setelah masehi.
Dahulu kala Kota Beit She'an dikenal sebagai Scythopolis dan mempunyai banyak teather menakjubkan, rumah-rumah permandian dan gedung-gedung dengan dekorasi yang bagus sekali.
Nisim melanjutkan, “Orang-orang Yunani, Romawi, Byzantines (Romawi Timur), Arabic Ottoman – dan setelah sambung menyambung semua masa kejayaan ini, datanglah gempa bumi pada tahun 749 sebelum masehi sebagai sebuah penyelesaian yang sempurna. Kota telah sepenuhnya dihancurkan... Situs ini mempunyai makna yang khusus dengan gundukan tanah dibelakang saya ini. Kenapa? Karena sepertiga bagian atasnya yang tersembunyi dalam bentuk potongan-potongan adalah 20 lapisan penyelesaian kuno dari masa jauh ke belakang yaitu 7000 tahun yang lalu. Tidak ada satu pun situs arkeologi di dunia yang mempunyai sejarah yang begitu sambung menyambung dan mencapai penyelesaian untuk begitu banyak tahun.”
“Ketika kamu menyelami sejarah, kamulah sejarah itu... Kamu telah menjadi bagian dari sejarah itu,” ujar Bracha Opatovsky, salah seorang pengunjung.
Kementerian Israel untuk Turisme berharap proyek sejarah ini akan terus menarik minat para turis dan ikut berperan untuk menyiarkan berita Beit She'an sebagai bagian dari turisme Israel, dan berharap wisatawan-wisatawan asing bisa menikmati hubungan akan akar-akar bersejarah ini.
erabaru.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar