Sebuah video mesum yang diduga melibatkan pelajar Madiun beredar lewat ponsel di Kota Madiun, Jatim.
Tayangan berdurasi empat menit 13 detik itu memperlihatkan adegan sepasang kekasih yang tengah bercumbu dan melakukan perbuatan di luar batas moral. Jika melihat latar belakang lokasi pengambilan gambar, diduga adegan tersebut direkam melalui kamera ponsel, dilakukan di dalam ruangan tertutup.
Diduga, pemeran perempuannya adalah pelajar salah satu sekolah swasta favorit setingkat SMA di Kota Madiun, EK (17), siswi kelas 1 bersama pacarnya yang belum diketahui identitasnya.
Kepala Sekolah tempat EK belajar, Agung Sriyanto, tidak membantah jika pemeran perempuan dalam video tersebut adalah anak didiknya. Namun, saat ini siswa itu sudah tidak lagi tercatat sebagai siswa di sekolah yang dipimpinnya.
"EK itu dulu memang siswa kami. Namun sudah keluar sebulan lalu, karena mengundurkan diri dengan alasan mau pindah sekolah," katanya menjelaskan.
Menurut dia, dalam sehari-hari selama sekolah, EK dikenal ramah di kelasnya. Ia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. "Selain ramah, EK juga aktif mengikuti kegiatan pecinta alam di sekolah ini," katanya.
Ia menuturkan, sebagai seorang guru, Agung tentu merasa kecewa. Karena telah mencemarkan nama sekolah. Meski demikian, pihaknya menilai sekolah bukan penentu mutlak anak didik tidak berbuat negatif. Faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan perilaku anak didik.
Untuk menyelidiki adegan mesum yang dilakukan pelajar itu, tiga polisi dari unit Reskrim Polresta Madiun, Kamis pagi, mendatangi sekolah dan menemui Agung untuk menanyakan kebenaran video tersebut.
Tayangan berdurasi empat menit 13 detik itu memperlihatkan adegan sepasang kekasih yang tengah bercumbu dan melakukan perbuatan di luar batas moral. Jika melihat latar belakang lokasi pengambilan gambar, diduga adegan tersebut direkam melalui kamera ponsel, dilakukan di dalam ruangan tertutup.
Diduga, pemeran perempuannya adalah pelajar salah satu sekolah swasta favorit setingkat SMA di Kota Madiun, EK (17), siswi kelas 1 bersama pacarnya yang belum diketahui identitasnya.
Kepala Sekolah tempat EK belajar, Agung Sriyanto, tidak membantah jika pemeran perempuan dalam video tersebut adalah anak didiknya. Namun, saat ini siswa itu sudah tidak lagi tercatat sebagai siswa di sekolah yang dipimpinnya.
"EK itu dulu memang siswa kami. Namun sudah keluar sebulan lalu, karena mengundurkan diri dengan alasan mau pindah sekolah," katanya menjelaskan.
Menurut dia, dalam sehari-hari selama sekolah, EK dikenal ramah di kelasnya. Ia juga aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. "Selain ramah, EK juga aktif mengikuti kegiatan pecinta alam di sekolah ini," katanya.
Ia menuturkan, sebagai seorang guru, Agung tentu merasa kecewa. Karena telah mencemarkan nama sekolah. Meski demikian, pihaknya menilai sekolah bukan penentu mutlak anak didik tidak berbuat negatif. Faktor lingkungan juga mempengaruhi perkembangan perilaku anak didik.
Untuk menyelidiki adegan mesum yang dilakukan pelajar itu, tiga polisi dari unit Reskrim Polresta Madiun, Kamis pagi, mendatangi sekolah dan menemui Agung untuk menanyakan kebenaran video tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar