Module Desain Superbot (fox)
Robot-robot yang jadi bintang di film Transformers memang menakjubkan dan bisa berubah-ubah bentuk dengan cepat. Di dunia nyata ternyata robot yang sistem kerjanya mirip dengan robot Transformers juga sedang dalam tahap pengembangan.
Adalah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, yang mengembangkan robot bernama Superbot yang bisa berubah wujud layaknya Transformers itu. Meski tak bisa berubah menjadi mobil atau pesawat jet, namun teknologinya sudah lumayan canggih.
Robot itu pada awalnya dipisah menjadi seratus bagian dan kemudian dijatuhkan dari pesawat ke padang gurun.
Nah, di padang gurun inilah, bagian-bagian Superbot bisa menyatu dan berubah wujud menjadi kendaraan beroda untuk berjalan di gurun. Jika medan berubah jadi bukit, si robot juga berganti rupa dengan mengeluarkan kaki untuk mendakinya.
Dikutip FoxNews, para periset NASA berharap robot itu bisa mengubah dirinya secara mandiri. Jika kondisi lingkungan berubah, si robot juga dapat menyesuaikan bentuk tubuhnya secara otomatis.
“Jika robot itu harus mendaki sesuatu, ia langsung memunculkan kaki. Jika harus menuruni lembah, ia berubah jadi bola dan menggelinding,” kata Wei-Min Shen, direktur Polymorphic Robotics Laboratory di University of Southern California yang turut menangani Superbot.
Superbot dimungkinkan membentuk dirinya sendiri dari berbagai bagian terpisah. Sebab setiap modul yang terpisah adalah robot independen. Bagian-bagian terpisah ini berkomunikasi via radio atau infrared yang kemudian bisa menyatukan tubuhnya.
Robot-robot yang jadi bintang di film Transformers memang menakjubkan dan bisa berubah-ubah bentuk dengan cepat. Di dunia nyata ternyata robot yang sistem kerjanya mirip dengan robot Transformers juga sedang dalam tahap pengembangan.
Adalah lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, yang mengembangkan robot bernama Superbot yang bisa berubah wujud layaknya Transformers itu. Meski tak bisa berubah menjadi mobil atau pesawat jet, namun teknologinya sudah lumayan canggih.
Robot itu pada awalnya dipisah menjadi seratus bagian dan kemudian dijatuhkan dari pesawat ke padang gurun.
Nah, di padang gurun inilah, bagian-bagian Superbot bisa menyatu dan berubah wujud menjadi kendaraan beroda untuk berjalan di gurun. Jika medan berubah jadi bukit, si robot juga berganti rupa dengan mengeluarkan kaki untuk mendakinya.
Dikutip FoxNews, para periset NASA berharap robot itu bisa mengubah dirinya secara mandiri. Jika kondisi lingkungan berubah, si robot juga dapat menyesuaikan bentuk tubuhnya secara otomatis.
“Jika robot itu harus mendaki sesuatu, ia langsung memunculkan kaki. Jika harus menuruni lembah, ia berubah jadi bola dan menggelinding,” kata Wei-Min Shen, direktur Polymorphic Robotics Laboratory di University of Southern California yang turut menangani Superbot.
Superbot dimungkinkan membentuk dirinya sendiri dari berbagai bagian terpisah. Sebab setiap modul yang terpisah adalah robot independen. Bagian-bagian terpisah ini berkomunikasi via radio atau infrared yang kemudian bisa menyatukan tubuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar