Polisi membeberkan beberapa rekaman video yang diambil dari isi laptop Noordin M Top. Video tersebut sengaja dibuat untuk menunjukkan eksistensi kelompok dan bagian dari proposal pencarian dana.
"Mereka selalu merekam data itu, entah itu lewat gambar atau tulisan, untuk lapor pada big bos Al Qaeda kalau mereka masih eksis dan untuk mencari dana," kata pemerhati terorisme, Mardigu WP, saat berbincang lewat telepon.
Mardigu menambahkan, rekaman video dalam proposal untuk pendanaan sangat penting. Tanpa gambaran visual target dan aktivitas, para teroris tersebut tidak akan mendapat bantuan duit.
"Mereka akan terus melakukannya hingga dana turun, karena tanpa dana tidak bisa berjalan," imbuh ahli hipnoterapi yang pernah dilibatkan Polri dalam penanganan teroris ini.
Permintaan dana terkadang tidak melulu untuk aksi pengeboman. Namun, dalih yang digunakan juga terkadang untuk pembangunan pesantren atau kegiatan dakwah lainnya.
"Ini yang diduga kuat dilakukan oleh M Jibril, karena polisi bilang dia sebagai pengumpul dana," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar