Pedagang asongan bernama Zaini (23) babak belur dihajar keluarga korban yang dipegang payudaranya.Zaini merupakan warga Jln KH Azhari Lrg H Majid Kelurahan 8 ulu Kecamatan SU I Palembang. Pria ini nekat memegang payudara Rusmawati (39), warga desa Ibul Besar RT 7 RW 3 Ogan Ilir, di simpang lampu merah Jakabaring.
Saat itu korban sedang menumpang angkot Ampera-Karyajaya dan berhenti di simpang lampu merah. Kemudian teman korban memesan minuman ringan dari pedagang asongan yang mangkal di lampu merah.
Para pedagang di tempat tersebut berebutan untuk memberikan minuman dan tangan Zaini memeras payudara sebelah kiri korban.
"Habis meremas, dia langsung kabur terus lampu hijau menyala. Jadi saat aku nak turun dak biso karno mobil sudah berjalan. Tapi aku tetep inget wajahnyo," ujar Rusmawati di ruang SPK Poltabes Palembang saat melapor.
Kemudian keluarga korban mencari tersangka kemarin. Ternyata di simpang lampu merah ada dan keluargan Rusmawati langsung turun dan menghajarnya. Setelah puas tersangka diamankan oleh anggota polisi lalu lintas dan membawanya ke Poltabes Palembang.
Tersangka mengaku jika dirinya tidak sengaja menyenggol payudara korban. "Kan banyak yang kasih minuman, kami berebutan, jadi aku dak sengaja kena," ujar Zaini.
Wajah tersangka benjol di kepala dan bibirnya memar dihajar keluarga korban. Mereka akhirnya bersepakat berdamai di atas surat perjanjian yang ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai.
Kapoltabes Palembang AKBP Drs Cahyo Budisiswanto melalui Kasat Reskrim Kompol Anisullah M Ridha SIK telah menerima laporan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar