Berbeda sekali dengan postingan saya sebelumnya tentang Mahasiswi yang Dikejar oleh 2000 Cowok, postingan saya kali ini sangatlah miris. Wanita-wanita diatas yang masih perawan minta dinikahi dengan cara membuka bajunya sampai hampir telanjang. >>> ( Gambar 1, gambar 2, gambar 3. gambar 4 )
Mungkin bisa jadi pesatnya industrialisasi di Cina belakangan ini membuat banyak para kaum wanita akhirnya berprofesi menjadi wanita kantoran alias wanita karir. Sehingga sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan di kantor untuk kerja dan tidak sedikit yang berefek semakin banyaknya usia wanita lajang yang semakin berumur. Mungkin ilustrasi tersebut merupakan salah satu latar belakang timbulnya ketakutan di benak para wanita karir takut tidak mendapatkan jodoh. ( gambar 1 )
Hanya takut tidak dilamar pria untuk dinikahi para wanita muda ini melepas
busananya satu persatu di tepi jalan untuk dipertontonkan keindahan tubuhnya . ( gambar 2 )
Menari nari menarik perhatian khalayak umum yang melewati jalan
Sekelompok perempuan menari dengan setengah telanjang dan mengenakan topeng, menimbulkan kontroversi di Cina. Mereka menari dan berjoged di jalan dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Tujuannnya untuk mencari suami yang tepat. Delapan perempuan itu mengatakan mereka melakukan hal itu karena merasa tertekan oleh desakan keluarga mereka untuk segera mencari suami sebelum terlambat. ( gambar 3 )
Setelah banyak orang yang lewat berhenti menonton mereka maka para wanita inipun melepas busananya satu per satu hingga nyaris bugil sembari berteriak "nikahi aku, nikahi kami"
Saat keluar dari rumah mereka rela menerjang cuaca yang tak bersahabat mengenakan pakaian lengkap dengan celana panjang. Setelah keluar dari stasiun kota bawah tanah di Guangzhou, provinsi Guangdong, dan mulai menari .
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "nikahi kami segera"
hanya mengenakan bra dan celana dalam. Gadis-gadis ini menari sambil membagikan kertas berisi data diri mereka dan syarat laki-laki yang mereka pilih untuk dinikahi, seperti dilaporkan Guangzhou Daily.
Mereka juga memegang papan bertuliskan, “Cowok, Nikahi Aku!”, “Ibuku Mendesak Saya Segera Menikah!”, dan “Waktu Terbatas, Ayo Kencan!”. Dengan menyebut diri sebagai ‘Crazy Beauties’, para perempuan ini sengaja melakukan aksinya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 10 Maret.
Pemimpin organisasi perempuan Xing Zi mengatakan, “Kami merencanakan untuk menjadikan ini sebagai deklarasi. Hal ini untuk membuktikan bahwa kami punya cukup rasa percaya diri dan tekad.” Salah seorang peserta, Xiao Xuan menambahkan, “Kami mengira bahwa kami ini cantik tapi tetap saja tak bisa menemukan Mr Rights. Umur kami juga sudah menjelang 30 tahun, sehingga kami harus berbuat sesuatu.”
Penari lainnya dengan nama panggilan Ali Nerd mengatakan ibunya nyaris membuatnya gila. “Dia mengomeli saya sepanjang hari dan mendesak saya untuk segera menikah,” katanya. Penampilan para perempuan ini menarik perhatian banyak orang. Mereka ramai-ramai menonton, bertepuk tangan, dan mengambil gambar mereka dengan telepon genggam.
Duh semakin banyak jumlah wanita, sehingga persaingan untuk mendapatkan jodohpun semakin ketat, tapi harus sampe beginikah cara menarik perhatian para lelaki? Apakah hanya dengan cara memicu nafsu birahi para pria lantas jodoh lebih gampang dicari? Bukankan Cinta merupakan pondasi penting dalam pernikahan bukan hanya nafsu syahwat? Kedewasaan emosi dan kecantikan rohaniah (inner beauty) agaknya juga perlu dipertimbangkan dan ditonjolkan selain hanya kecantikan dan kemolekan fisik semata dan jangan lupa yang utama adalah iman.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "nikahi kami segera"..( gambar 4 )
Mungkin bisa jadi pesatnya industrialisasi di Cina belakangan ini membuat banyak para kaum wanita akhirnya berprofesi menjadi wanita kantoran alias wanita karir. Sehingga sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan di kantor untuk kerja dan tidak sedikit yang berefek semakin banyaknya usia wanita lajang yang semakin berumur. Mungkin ilustrasi tersebut merupakan salah satu latar belakang timbulnya ketakutan di benak para wanita karir takut tidak mendapatkan jodoh. ( gambar 1 )
Hanya takut tidak dilamar pria untuk dinikahi para wanita muda ini melepas
busananya satu persatu di tepi jalan untuk dipertontonkan keindahan tubuhnya . ( gambar 2 )
Menari nari menarik perhatian khalayak umum yang melewati jalan
Sekelompok perempuan menari dengan setengah telanjang dan mengenakan topeng, menimbulkan kontroversi di Cina. Mereka menari dan berjoged di jalan dengan hanya mengenakan pakaian dalam. Tujuannnya untuk mencari suami yang tepat. Delapan perempuan itu mengatakan mereka melakukan hal itu karena merasa tertekan oleh desakan keluarga mereka untuk segera mencari suami sebelum terlambat. ( gambar 3 )
Setelah banyak orang yang lewat berhenti menonton mereka maka para wanita inipun melepas busananya satu per satu hingga nyaris bugil sembari berteriak "nikahi aku, nikahi kami"
Saat keluar dari rumah mereka rela menerjang cuaca yang tak bersahabat mengenakan pakaian lengkap dengan celana panjang. Setelah keluar dari stasiun kota bawah tanah di Guangzhou, provinsi Guangdong, dan mulai menari .
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "nikahi kami segera"
hanya mengenakan bra dan celana dalam. Gadis-gadis ini menari sambil membagikan kertas berisi data diri mereka dan syarat laki-laki yang mereka pilih untuk dinikahi, seperti dilaporkan Guangzhou Daily.
Mereka juga memegang papan bertuliskan, “Cowok, Nikahi Aku!”, “Ibuku Mendesak Saya Segera Menikah!”, dan “Waktu Terbatas, Ayo Kencan!”. Dengan menyebut diri sebagai ‘Crazy Beauties’, para perempuan ini sengaja melakukan aksinya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 10 Maret.
Pemimpin organisasi perempuan Xing Zi mengatakan, “Kami merencanakan untuk menjadikan ini sebagai deklarasi. Hal ini untuk membuktikan bahwa kami punya cukup rasa percaya diri dan tekad.” Salah seorang peserta, Xiao Xuan menambahkan, “Kami mengira bahwa kami ini cantik tapi tetap saja tak bisa menemukan Mr Rights. Umur kami juga sudah menjelang 30 tahun, sehingga kami harus berbuat sesuatu.”
Penari lainnya dengan nama panggilan Ali Nerd mengatakan ibunya nyaris membuatnya gila. “Dia mengomeli saya sepanjang hari dan mendesak saya untuk segera menikah,” katanya. Penampilan para perempuan ini menarik perhatian banyak orang. Mereka ramai-ramai menonton, bertepuk tangan, dan mengambil gambar mereka dengan telepon genggam.
Duh semakin banyak jumlah wanita, sehingga persaingan untuk mendapatkan jodohpun semakin ketat, tapi harus sampe beginikah cara menarik perhatian para lelaki? Apakah hanya dengan cara memicu nafsu birahi para pria lantas jodoh lebih gampang dicari? Bukankan Cinta merupakan pondasi penting dalam pernikahan bukan hanya nafsu syahwat? Kedewasaan emosi dan kecantikan rohaniah (inner beauty) agaknya juga perlu dipertimbangkan dan ditonjolkan selain hanya kecantikan dan kemolekan fisik semata dan jangan lupa yang utama adalah iman.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan "nikahi kami segera"..( gambar 4 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar