Raksasa bisnis Internet, Google Inc., sepakat membeli Motorola Mobility senilai US$12,5 miliar. Ini tak lain untuk memenuhi ambisi Google untuk memenangkan persaingan bisnis ponsel pintar setelah sukses dengan program Android di sejumlah produk mitra mereka.
Menurut harian Financial Times, kesepakatan itu membuat Google punya akses langsung atas lebih dari 17.000 paten yang dikuasai Motorola dan 7.500 hak paten lain yang masih dalam proses. Ini merupakan modal besar bagi Google untuk berjibaku dengan Apple, Microsoft, Oracle, dan lain-lain dalam sengketa hukum terkait penguasaan hak cipta atas teknologi komputer dan komunikasi.
Akuisisi Google atas Motorola Mobility diperkirakan akan tuntas pada akhir tahun ini atau awal 2012. Sejak awal 2011, Motorola pecah menjadi dua. Motorola Mobility terfokus pada bisnis ponsel, sedangkan Motorola Solutions berkonsentrasi pada teknologi komunikasi untuk konsumen korporat dan pemerintah.
Salah seorang pendiri Google, Larry Page, optimistis bahwa kesepakatan dengan Motorola Mobility akan memberi tenaga super bagi pengembangan Android. Piranti lunak kreasi Google ini menjadi andalan sejumlah produk ponsel pintar ternama yang bersaing dengan Apple Inc dan RIM, yaitu Samsung, HTC, LG dan lain-lain.
Namun, dengan kesepakatan terbaru itu, Google kini turut berambisi masuk ke pasar ponsel pintar. Menurut stasiun berita BBC, kontrak itu membuat harga saham Motorola Mobilty di Wall Street pada Senin sore waktu setempat melambung 56 persen menjadi US$38,13 per lembar. Namun harga saham Google justru melemah 1,8 persen.
Menurut harian Financial Times, kesepakatan itu membuat Google punya akses langsung atas lebih dari 17.000 paten yang dikuasai Motorola dan 7.500 hak paten lain yang masih dalam proses. Ini merupakan modal besar bagi Google untuk berjibaku dengan Apple, Microsoft, Oracle, dan lain-lain dalam sengketa hukum terkait penguasaan hak cipta atas teknologi komputer dan komunikasi.
Akuisisi Google atas Motorola Mobility diperkirakan akan tuntas pada akhir tahun ini atau awal 2012. Sejak awal 2011, Motorola pecah menjadi dua. Motorola Mobility terfokus pada bisnis ponsel, sedangkan Motorola Solutions berkonsentrasi pada teknologi komunikasi untuk konsumen korporat dan pemerintah.
Salah seorang pendiri Google, Larry Page, optimistis bahwa kesepakatan dengan Motorola Mobility akan memberi tenaga super bagi pengembangan Android. Piranti lunak kreasi Google ini menjadi andalan sejumlah produk ponsel pintar ternama yang bersaing dengan Apple Inc dan RIM, yaitu Samsung, HTC, LG dan lain-lain.
Namun, dengan kesepakatan terbaru itu, Google kini turut berambisi masuk ke pasar ponsel pintar. Menurut stasiun berita BBC, kontrak itu membuat harga saham Motorola Mobilty di Wall Street pada Senin sore waktu setempat melambung 56 persen menjadi US$38,13 per lembar. Namun harga saham Google justru melemah 1,8 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar