Sabtu, 17 Januari 2009

7 Pantai Paling Menakjubkan di Asia !




Palawan Beach - Filipina

Provinsi Palawan, di sebelah selatan negara kepulauan Filipina, dikenal memiliki deretan pantai nan indah sepanjang 1.200 mil, yang berasal dari 1.800-an pulau kecil di daerah itu. Kepulauan ini dikenal sebagai surga bagi para divers di dunia, lantaran memiliki taman laut yang kaya akan gugusan koral indah, semisal Tubbataha Reef Marine Park dan Puerto-Princesa Subterranean River National Park–sebuah pulau berbatu terjal yang dialiri sungai bawah tanah berarus liar. Bahkan, sejak 1994, UNESCO mendaftarkan keduanya sebagai World Heritage Sites.

Di bagian utara kepulauan ini, ada sejumlah daerah wisata yang masih sangat natural. Misalnya, Calauit Island yang terletak di bagian timur Laut Palawan. Di wilayah seluas 3.700 hektar ini, kehidupan alam liarnya masih terpelihara dengan baik tanpa campur tangan manusia. Ada juga Rita Island, Pandan Island, dan Panglima Reefs yang masih terletak di Tubbataha National Marine Reef Park. Bisa dibilang ini adalah tempat-tempat sempurna bagi mereka yang cinta diving dan snorkeling. Anda juga bisa mengunjungi Ursula Island. Kabarnya, tempat yang pas bagi penyuka bird-watching. Di sini, terdapat ribuan ekor burung liar berkumpul setiap sore. Atau, Anda juga bisa menghabiskan waktu di El Nido Marine Reserve. Menempati lahan seluas hampir 100 ribu hektar, tempat ini adalah ‘rumah’ bagi beragam ekosistem, seperti hutan hujan tropis, hutan mangrove, coral reefs, bahkan tebing-tebing batu kapur. Lahan ini juga merupakan tempat hidup beragam spesies ikan laut, termasuk sea cow atau dugong-makhluk langka yang dilindungi.

Perihal akomodasi, Anda bisa bermalam di penginapan unik Miniloc Island Resort. Penginapan ini memiliki pantai pribadi dengan pemandangan biota bawah laut super indah. Bahkan, bisa terlihat dari permukaan laut tanpa bantuan peralatan menyelam. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi elnidoresorts.com; (Telp.: 63-2-894-5644). Harga paket penginapan selama 2 malam/3 hari (termasuk makan pagi-siang-malam untuk berdua) berkisar pada $400–$580. Jenis akomodasi lain yang tak kalah unik adalah Lagen Island Resort, yang memiliki 51 pavilion ‘terapung’ di tepi pantai. Harga paket untuk berdua sekitar $540-$640, termasuk makan pagi-siang-malam. Sangat cocok bagi mereka yang mendambakan bulan madu nan romantis.
Beach #7 Havelock Island - India

Untuk mencapai tempat ini, bisa dilakukan dengan menumpang pesawat selama dua jam dari Calcutta atau Chennai di India Selatan. Dilanjutkan dengan menumpang kapal motor selama 30 menit melintasi pulau-pulau kecil di perairan tersebut. Beach #7 terletak di Havelock Island, yang merupakan salah satu dari 570-an pulau kecil di perairan Andaman dan Kepulauan Nicobar. Meski lebih dekat ke arah Thailand, sejak 1970-an daerah ini diklaim oleh otorita pemerintah India sebagai milik mereka. Jadi, tak heran bila daerah ini sarat akan corak budaya hasil perpaduan budaya Thai dan India yang unik.

Sayangnya, letaknya yang agak terpencil ditambah frekuensi sarana transportasi yang kurang memadai, membuat Havelock Island belum begitu komersial dan masih jarang didatangi turis mancanegara. Meski demikian, tempat ini memiliki keistimewaan berkat keberadaan spesies hewan laut yang tergolong langka di dunia, di antaranya Lionfish, Triggerfish, dan Napoleon’s wrasses. Keunikan lainnya, di beberapa sudut pantai yang agak terpencil, konon menjadi tempat favorit kaum nudist/naturist. Hmmm…

Untuk urusan akomodasi, terdapat sebuah resor berorientasi tradisional dan alami, yakni Barefoot on Havelock. Resor tersebut memiliki 18 bungalow beratap rumbia yang terletak berjajar di tepi pantai. Harga per malam untuk satu bungalow berkisar pada $95–$140, termasuk fasilitas makan pagi-siang-malam untuk berdua. Informasi selanjutnya bisa dilihat di barefootindia.com, (Telp: +91-319-228-2151).
Dreamland Beach - Bali, Indonesia

Pantai ‘baru’ yang belakangan menjadi favorit turis asal Australia dan Jepang, terutama penyuka olahraga air. Dreamland Beach terletak di daerah Bukit Pecatu, bagian selatan Pulau Dewata yang dikenal memiliki pantai-pantai indah. Dreamland menjadi magnet baru lantaran masih ‘perawan’ alias belum terlalu ramai oleh turis. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari Pantai Kuta yang terus berubah menjadi pusat komersial yang identik dengan harga mahal dan hiruk-pikuk.

Lantaran ombaknya yang besar, Dreamland tidak cocok untuk snorkeling. Namun, banyak operator pusat pelatihan wind-surfing yang berkantor di Kuta malah menggunakan Dreamland sebagai lokasi belajar dan praktek wind-surfing.

Akomodasi terutama penginapan di daerah ini memang terbilang masih sedikit. Sebagian besar wisatawan lebih memilih bermalam di Kuta atau Nusa Dua karena jenis akomodasinya lebih beragam, baik murah ataupun mahal.
Baa (North Ari) dan North Malé Atoll, Maldives

Untuk kalangan the haves alias orang kaya, tempat ini sudah tidak asing lagi. Hal ini lantaran letak geografisnya yang unik, yakni di perairan Samudera Hindia. Lokasinya yang tepat di lintasan garis khatulistiwa, membuat perairan ini kaya akan biota laut dan dianugerahi cuaca hangat sepanjang tahun. Berbagai resor yang sempat diterjang gelombang tsunami pada akhir 2004 lalu, melakukan renovasi besar-besaran dan telah beroperasi kembali.

Kecantikan daerah yang terletak di selatan India ini telah menjadi buah bibir sejak dahulu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan harta karun berupa koin-koin kuno milik kekaisaran Romawi dan China oleh antropolog asal Norwegia pada 1980-an. Koin-koin tersebut rata-rata berusia di atas 2.000 tahun.

Untuk menikmati gugusan pantai yang konon bergradasi warna air laut terindah di dunia ini, memang tidak murah. Berbagai chain hotel internasional rata-rata mematok harga hingga ribuan dolar.W Retreat & Spa, misalnya. Tempat ini mematok harga US$710–US$910 untuk satu kamar berdua (Telp.: +960-666-2222, whotels.com). Sementara, Four Seasons Landaa Giraavaru di daerah Baa Atoll memasang tarif US$800–US$1.200/malam/bungalow (Telp.: 960-660-0888, fourseasons.com).
Laem Tong Bay, Koh Phi Phi - Thailand

Thailand layak berterima kasih pada film The Beach, yang dibintangi Leonardo DiCaprio yang telah memilih lokasi syuting di perairan Koh Phi-Phi ini. kenapa? sebab sejak film tersebut beredar, daerah di perairan Andaman, Thailand Selatan, ini menjadi sangat populer. Meski daerah Koh Phi-Phi kini cenderung komersial, Anda masih bisa menemukan daerah natural dengan berkunjung ke Laem Tong Bay. Di perairan utara ini, Anda bisa menemukan berbagai jenis ikan laut tropis dengan melakukan diving atau snorkeling.

Fasilitas akomodasi di Koh Phi-Phi pun boleh dibilang cukup beragam. Mulai dari yang sederhana, berupa gubuk bambu, hingga yang menguras kantong. Salah satunya adalahZeavola, yang memiliki 48 private villa (Telp: +66-75-627-024; zeavola.com; harga mulai US$325/malam).

Letak Koh Phi-Phi yang hanya 48 km arah selatan Phuket, membuat tempat ini menjadi jujugan wisatawan untuk day-trip. Tersedia kapal motor jika Anda ingin mengelilingi pulau-pulau eksotis, sepertiPhi Phi Don, tempat berbagai resto dan depot seafood segar dengan harga terjangkau. Atau, Phi Phi Le yang memiliki dua pantai indah, yakni Maya Bay dan Loh Samah.
Dead Sea - Israel

Tak hanya pemandangan indah, tempat ini memiliki karakter nan unik. Kandungan garamnya, yang konon tertinggi di dunia, membuat hampir semua orang yang berendam bisa mengapung. Dead Sea atau Laut Mati merupakan situs bersejarah yang konon melatarbelakangi kelahiran berbagai agama yang kita kenal saat ini. Padang gurun yang mengelilinginya membuat keberadaan tempat ini laksana oasis.

Kian menambah pesona Dead Sea, dewasa ini, daerah sekitar Dead Sea dipenuhi fasilitas perawatan kecantikan berbahan alami dari Laut Mati, yang kaya mineral dan garam, seperti Dead Sea Mud dan Dead Sea Salt. Bahkan, ada tempat khusus yang memberikan layanan therapy untuk penderita stroke, dengan cara berendam di laut berair hangat ini.

Tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata populer di Timur Tengah. Maka, tak heran jika di bibir Laut Mati banyak ditemukan komplek penginapan berbintang yang dioperasikan oleh chain hotel terkenal, seperti Accor Group, Hyatt, Hilton, dan Sheraton. Harga yang dipatok pun variatif, US$90–US$1200/malam.
Dona Paula Beach - Goa, India

Pantai ini memiliki sejarah romantisme nan tragis. Diceritakan, pada masa lalu, seorang gadis keturunan Portugis bernama Dona Paula de Menezes yang mencintai pemuda nelayan lokal Goa. Sayangnya, hubungan mereka ditentang. Akhirnya Donna bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari tebing yang berbatasan dengan laut di daerah Goa. Legenda itu terus bertahan dan tempat kejadiannya dinamakan Dona Paula Beach. Cerita-cerita seram tentang roh Dona juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan.

Tak hanya itu, pantai yang terletak hanya 6 km di sebelah barat ibukota Goa, Panaji, ini juga menyediakan fasilitas olahraga air, seperti motorboat excursions, water-scooters, windsurfing, water skiing, para-sailing, dan fishing. Demi semakin mempopulerkan daerah wisata ini, Dona Paula Beach juga sering dipergunakan sebagai lokasi syuting film-film India.

Obyek wisata menarik lainnya di sekitar pantai ini adalah Aguada Fort dan Salim Ali Bird Sanctuary di Choro Island–di tengah-tengah aliran Mandovi River. Ada juga Reis Magos Church, salah satu gedung gereja tertua peninggalan bangsa Portugis di India.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar