Senin, 22 November 2010

Patung Yesus Tertinggi di Dunia di Polandia !

Sekitar 15.000 peziarah Kristen/Katholik dan turis  berkumpul di kota Swiebodzin di barat Polandia dalam sebuah peresmian sebuah patung Yesus tertinggi di dunia.

Patung setinggi 33 meter (seusia Yesus) yang dilambangkan sebagai perjalanan 33 tahun Yesus hidup di dunia ini langsung menjadi ikon baru negara Polandia.


Siaran langsung yang di tayangkan televisi Polandia menunjukkan prosesi keagamaan yang dihadiri ribuan pemeluk Katholik ini berbondong-bondong membawa bendera, plakat dan spanduk betuliskan Kristus Sang Raja Semesta, sebagai nama patung itu.

"Monumen ini adalah wujud nyata keimanan kita terhadap Kristus," kata Uskup Stefan Regmunt yang memberkati patung itu dalam upacara yang dipimpin Kardinal Henryk Gulbinowicz.

Patung tersebut merupakan karya mantan pastor Katolik Roma, Sylwester Zawadzki dan dinyatakan lebih tinggi tiga meter dari patung Kristus Sang Penebus di Brazil yang berdiri di puncak gunung, yang menghadap kota Rio de Janeiro.

Mahkota emas setinggi tiga meter memperindah patung seberat 440 ton itu, menyimbolkan tiga tahun masa tugas Kristus di bumi, sehingga patung tersebut akan setinggi 36 meter.

Dengan undakan yang dibuat setinggi 16 meter, total ketinggian patung Kristus Sang Raja Semesta, sekitar 52 meter. Sementara total ketinggian Patung Yesus di Rio sekitar 38 meter.

"Kristus Sang Raja Semesta akan menyambut para turis dan pemeluk Katolik Polandia," kata Bapa Zawadzki, yang berulang kali memuji karya monumental tersebut yang berdiri di atas undakan buatan setinggi 16 meter itu.

"Monumen tersebut dibangun untuk memenuhi misi keagamaan, bukan sebagai penarik perhatian," tegas pastor berusia 78 tahun itu.

Namun TVN-24 melaporkan ketinggian patung tersebut justru menjadi daya tarik para wisatawan.

Umat Kristen dan Katholik serta para wisatawan datang berbondong-bondong untuk mencari suvenir dan berfoto di monumen yang berjarak sekitar 90 kilometer dari perbatasan Jerman.

Pembangunan patung Kristus Raja Semesta ini seratus persen dibiayai melalui donasi dan kolekte para jemaat dan pendukung lain. (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar