Operator jaringan seluler Amerika Serikat, AT&T, akan segera mulai menjual laptop kecil alias netbook dengan harga hanya US$50 alias Rp 575 ribu. Sebagai ganti harga murah itu, pembeli mesti berlangganan paket Internet dari mereka.
Uji coba sistem baru ini dimulai di dua kota, Atlanta dan Philadelphia. Sebelunya AT&T sudah menguji sistem laptop yang dibundel dengan paket Internet, dijual via toko milik mereka yakni RadioShack, tapi harganya masih US$100 (Rp 1,15 juta).
Trik ini sudah digunakan operator seluler untuk menjual ponsel. Di Indonesia, jarang ponsel yang dibundel operator. iPhone yang dibundel dengan Telkomsel adalah kekecualian.
Pembeli yang berminat pada laptop "murah" itu mesti berlangganan paket Internet 3G dengan nilai setidaknya US$60 (Rp 690 ribu) sebulan selama dua tahun. Paket lainnya, dibundel tapi tanpa pembayaran Internet minimal, laptop itu dijual US$100.
AT&T mulai menjual laptop murah mulai tahun lalu via RadioShack. Pesaing AT&T, Verizon, juga berencana melakukan subsidi bagi laptop yang dibundel dengan jaringan mereka.
Tempo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar