Beberapa foto yang memperlihatkan kondisi kulit Michael Jackson yang rusak akibat penggunaan obat yang dikonsumsi lewat suntik beredar luas. Dalam foto-foto itu memang terlihat bahwa kaki bagian bawah Michael luka dengan bekas jarum suntik di beberapa tempat.
Beberapa gambar yang beredar itu diyakini berasal dari tahun 2002 dan sempat ditayangkan di jaringan televisi ABC. Segera saja gambar-gambar yang ditayangkan tersebut mendapat komentar dari beberapa pakar kesehatan di Amerika. Beberapa menyebutkan bahwa luka yang terlihat parah itu bisa jadi disebabkan oleh cairan asam yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat jarum suntik.
Dr. Debra Jaliman, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa bekas jarum yang terlihat itu bisa jadi adalah bekas jarum untuk memasukkan cairan infus. Dan jika dugaan itu benar dan cairan infus yang digunakan adalah cairan yang mengandung asam maka cairan asam itu memang bisa merusak kulit.
Lebih lanjut Dr. Debra Jaliman juga menyebutkan bahwa lokasi bekas jarum suntik itu tergolong sangat langka. "Selama dua puluh dua tahun bekerja, saya belum pernah melihat jarum infus pada kaki," ujar dokter itu seperti diberitakan oleh ContactMusic.
Beberapa gambar yang beredar itu diyakini berasal dari tahun 2002 dan sempat ditayangkan di jaringan televisi ABC. Segera saja gambar-gambar yang ditayangkan tersebut mendapat komentar dari beberapa pakar kesehatan di Amerika. Beberapa menyebutkan bahwa luka yang terlihat parah itu bisa jadi disebabkan oleh cairan asam yang dimasukkan ke dalam tubuh lewat jarum suntik.
Dr. Debra Jaliman, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa bekas jarum yang terlihat itu bisa jadi adalah bekas jarum untuk memasukkan cairan infus. Dan jika dugaan itu benar dan cairan infus yang digunakan adalah cairan yang mengandung asam maka cairan asam itu memang bisa merusak kulit.
Lebih lanjut Dr. Debra Jaliman juga menyebutkan bahwa lokasi bekas jarum suntik itu tergolong sangat langka. "Selama dua puluh dua tahun bekerja, saya belum pernah melihat jarum infus pada kaki," ujar dokter itu seperti diberitakan oleh ContactMusic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar