Malang benar nasib Yusriani (30), warga Desa Padangmutung, Kecamatan Kampar Timur, Kabupaten Kampar, Riau. Yusriani dianiaya suaminya hanya karena tidak mau memilih pasangan capres dan cawapres tertentu pada Pilpres 2009.
"Kasus KDRT pada saat pilpres di Kampar kini dalam proses penyidikan," kata Kepala Kepolisian Resor Kampar AKBP MZ Muttaqien di Pekanbaru, Rabu (8/7).
Muttaqien menjelaskan, penganiayaan itu berawal ketika Yusriani menolak permintaan Abubakar, suaminya untuk memilih pasangan Jusuf Kalla-Wiranto pada saat pemungutan suara. Sang istri menolak permintaan suaminya karena Yusriani ingin memilih pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
"Kemudian suaminya tiba-tiba naik pitam dengan menganiaya istrinya sendiri dengan cara mencekik, mencakar leher, dan membakar formulir C4 milik istrinya," ujar Muttaqien.
Masih menurut Muttaqien, polisi telah menemukan sejumlah saksi kasus penganiayaan tersebut dan kini dalam proses penyelidikan. Kapolres menambahkan, secara keseluruhan, proses pilpres di Kampar berjalan dengan lancar.
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/61023/Istri_Dianiaya_Suami_Karena_Pilih_SBY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar