Meski sudah menjadi gubernur California, Arnold Schwarzenneger rupanya masih ingin 'berakting'. Hal ini dibuktikan dengan postingan video yang ia publish di Twitter.
Videonya berhasil mencetak hits puluhan ribu hanya dalam waktu satu hari. Namun tak hanya menjadi hits di Twitter, videonya juga menjadi kontroversi karena isinya yang nyeleneh. Penasaran apa isinya?
Dalam video yang diposting Arnold pada Selasa lalu, para follower Arnold bisa melihat sosok gubernur California ini sedang duduk di meja kerjanya, namun dengan tangan kanan memegang pisau yang panjangnya 2 foot (kurang lebih 60 cm). Dalam durasi 27 detik, Arnold tak hanya memegang pisau tersebut, namun juga mengayun-ayunkannya.
Lantas apa yang menjadi masalah? Sebenarnya video ini tidak jadi kritikan dan kontroversial jika saja Arnold tidak melakukannya dalam konteks penting.
Masalahnya, Arnold melakukannya di depan media yang sedang meliput pernyataan Arnold mengenai pemotongan biaya (budget cuts) yang akan ia lakukan terhadap wilayahnya.
Sebenarnya niat Arnold dengan pisau tersebut adalah ia ingin menegaskan pesannya mengenai pemotongan (cut) yang ia simbolkan dengan pisau.
Tetapi apa yang ditangkap pihak lain berbeda. Seperti disampaikan salah seorang reporter, aksinya tersebut bisa menimbulkan kesan negatif. Aksi main-mainnya malah terkesan menyimbolkan kesenangan atas 'penghukuman' yang diterima kaum miskin, tua, anak-anak dan pihak-pihak lain yang terkena dampak pemotongan budget.
Menanggapi hal ini, Arnold tetap berkilah dan membela diri, bahwa ia tidak bermaksud seperti itu. Ia hanya bersenang-senang. "Jadi santai saja dan milikilah sedikit selera humor," ujarnya.
Videonya berhasil mencetak hits puluhan ribu hanya dalam waktu satu hari. Namun tak hanya menjadi hits di Twitter, videonya juga menjadi kontroversi karena isinya yang nyeleneh. Penasaran apa isinya?
Dalam video yang diposting Arnold pada Selasa lalu, para follower Arnold bisa melihat sosok gubernur California ini sedang duduk di meja kerjanya, namun dengan tangan kanan memegang pisau yang panjangnya 2 foot (kurang lebih 60 cm). Dalam durasi 27 detik, Arnold tak hanya memegang pisau tersebut, namun juga mengayun-ayunkannya.
Lantas apa yang menjadi masalah? Sebenarnya video ini tidak jadi kritikan dan kontroversial jika saja Arnold tidak melakukannya dalam konteks penting.
Masalahnya, Arnold melakukannya di depan media yang sedang meliput pernyataan Arnold mengenai pemotongan biaya (budget cuts) yang akan ia lakukan terhadap wilayahnya.
Sebenarnya niat Arnold dengan pisau tersebut adalah ia ingin menegaskan pesannya mengenai pemotongan (cut) yang ia simbolkan dengan pisau.
Tetapi apa yang ditangkap pihak lain berbeda. Seperti disampaikan salah seorang reporter, aksinya tersebut bisa menimbulkan kesan negatif. Aksi main-mainnya malah terkesan menyimbolkan kesenangan atas 'penghukuman' yang diterima kaum miskin, tua, anak-anak dan pihak-pihak lain yang terkena dampak pemotongan budget.
Menanggapi hal ini, Arnold tetap berkilah dan membela diri, bahwa ia tidak bermaksud seperti itu. Ia hanya bersenang-senang. "Jadi santai saja dan milikilah sedikit selera humor," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar