Seekor ikan aneh ditemukan oleh seorang nelayan di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Ikan tersebut memiliki empat kaki mirip kaki katak pada tubuh bagian bawahnya.
I Komang Mudiarsana, menemukan ikan ini pada saat ia sedang menjaring ikan di perairan muara sungai Yehembang.
Ikan berkaki tersebut ditemukan Komang pada akhir bulan Januari lalu. Ia sendiri tidak ingat pasti tanggal ditemukannya ikan itu. Saat itu, ketika ia sedang mengangkat jaringnya, ikan aneh ini berpegangan lengket menempel pada kaki Komang.
Setelah melihat keanehan ikan tersebut, Komang memutuskan untuk membawanya pulang dan dipelihara pada sebuah akuarium.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh seperti layaknya ikan pada umumnya, namun pada tubuh bagian bawahnya terdapat empat kaki. Dua kaki yang berukuran pendek ada di bagian depan, sedangkan dua kaki yang berukuran panjang ada di belakangnya. Pada bagian bawah kepalanya terdapat duri-duri yang mirip jenggot. Seperti layaknya ikan kebanyakan, pada bagian atas tubuhnya terdapat sirip, namun pada bagian atas kepalanya terdapat semacam tanduk. Ikan ini berwarna cokelat pada paruh atas tubuhnya, sedangkan tubuh bagian bawahnya berwarna kuning.
Saat Era Baru berkunjung ke rumah Komang, ia sempat mengangkat ikan itu dari dalam air dan memperlihatkan keempat kaki ikan tersebut. Saat diletakkan di atas tangan pemiliknya, ikan itu terlihat seperti berpegangan pada tangan Komang. Ketika dimasukkan kembali ke dalam air, ikan tersebut sempat memperlihatkan cara berenang yang disertai gerakan seperti melangkahkan kaki.
Selama berada di dalam akuarium, ikan ini diberi makanan berupa udang mentah dan nasi. Komang Mudiarsana yakin ikan tersebut telah memakannya karena ketika sore harinya ia menaruh makanan tersebut, besok paginya makanan itu sudah tidak ada.
Sehari sebelum menemukan ikan aneh ini, Komang Mudiarsana mengaku telah mendapat firasat melalui mimpi. Ia mimpi berkelahi dengan seseorang dan memenangkannya. Keesokan paginya kemudian ia pergi menjaring ikan dan menemukan ikan aneh tersebut. (Putubudi)
Ikan tersebut memiliki empat kaki mirip kaki katak pada tubuh bagian bawahnya.
I Komang Mudiarsana, menemukan ikan ini pada saat ia sedang menjaring ikan di perairan muara sungai Yehembang.
Ikan berkaki tersebut ditemukan Komang pada akhir bulan Januari lalu. Ia sendiri tidak ingat pasti tanggal ditemukannya ikan itu. Saat itu, ketika ia sedang mengangkat jaringnya, ikan aneh ini berpegangan lengket menempel pada kaki Komang.
Setelah melihat keanehan ikan tersebut, Komang memutuskan untuk membawanya pulang dan dipelihara pada sebuah akuarium.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh seperti layaknya ikan pada umumnya, namun pada tubuh bagian bawahnya terdapat empat kaki. Dua kaki yang berukuran pendek ada di bagian depan, sedangkan dua kaki yang berukuran panjang ada di belakangnya. Pada bagian bawah kepalanya terdapat duri-duri yang mirip jenggot. Seperti layaknya ikan kebanyakan, pada bagian atas tubuhnya terdapat sirip, namun pada bagian atas kepalanya terdapat semacam tanduk. Ikan ini berwarna cokelat pada paruh atas tubuhnya, sedangkan tubuh bagian bawahnya berwarna kuning.
Saat Era Baru berkunjung ke rumah Komang, ia sempat mengangkat ikan itu dari dalam air dan memperlihatkan keempat kaki ikan tersebut. Saat diletakkan di atas tangan pemiliknya, ikan itu terlihat seperti berpegangan pada tangan Komang. Ketika dimasukkan kembali ke dalam air, ikan tersebut sempat memperlihatkan cara berenang yang disertai gerakan seperti melangkahkan kaki.
Selama berada di dalam akuarium, ikan ini diberi makanan berupa udang mentah dan nasi. Komang Mudiarsana yakin ikan tersebut telah memakannya karena ketika sore harinya ia menaruh makanan tersebut, besok paginya makanan itu sudah tidak ada.
Sehari sebelum menemukan ikan aneh ini, Komang Mudiarsana mengaku telah mendapat firasat melalui mimpi. Ia mimpi berkelahi dengan seseorang dan memenangkannya. Keesokan paginya kemudian ia pergi menjaring ikan dan menemukan ikan aneh tersebut. (Putubudi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar