Anda tentu kenal dengan Mario Teguh, sosok yang selalu tampil di acara ‘Golden Ways’ dengan slogannya yang terkenal ‘Salam Super’ ini sedang menjadi perbincangan di masyarakat. Masalahnya salah satu tweetnya membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman, berikut apa yangdi tulis dalam akun Twitter Mario teguh:
@marioteguhMTGW, tertulis 'Wanita yg pas u/ teman pesta,clubbing,brgadang smp pagi,chitchat yg snob,mrokok,n kdang mabuk - tdk mungkin direncanakn jadi istri'.
Tulisan ini merupakan salah satu point dari lebih kurang 12 point yang Mario Teguh ingin sampaikan mengenai pasangan, 6 point mengenai pria dan 6 point lainnya mengenai wanita.
Namun point yang mengenai wanita ini ada yang tidak setuju dan akhirnya menjadi kontroversial Mereka menganggap mengapa seorang motivator membawa ranah agama dalam tulisan atau pesannya. (Baca: 3 ”bom” Yang Perlu di Waspadai Saat ini)
Akibat kejadian ini Mario Teguh dan timnya menutup sementara akun Twiiternya yang memiliki follower lebih dari 20 ribu. Follower sebanyak itu bisa Mario Teguh dapatkan hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.
Walaupun menjadi kontroversial, namun banyak orang yang tetap mendukung Mario Teguh yaitu antara lain datang dari tokoh masyarakat KH Amidhan dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr Asrorun Niam Sholeh. Mereka sependapat kalau dalam suatu pernikahan sebagai pintu untuk membangun keluarga dan masyarakat yang lebih luas harus di mulai dari hal terkecil yang sangat berpengaruh seperti memilih istri atau suami.
Kini meskipun akun Twitter milik Mario Teguh sudah di tutup, para penggemarnya banyak beralih ke akun Facebook Mario Teguh. Sehingga tidak aneh jumlah fans yang dulu cuma 3000an sekarang sudah bertambah pesat menjadi 11 ribuan.
Dalam acara Metro TV Mario Teguh menjelaskan semua maksud dari tweetnya yang menjadi kontroversial tersebut. Hadir juga seorang management dari majalah wanita yang merasa tidak sependapat dengan tweet Mario Teguh.
@marioteguhMTGW, tertulis 'Wanita yg pas u/ teman pesta,clubbing,brgadang smp pagi,chitchat yg snob,mrokok,n kdang mabuk - tdk mungkin direncanakn jadi istri'.
Tulisan ini merupakan salah satu point dari lebih kurang 12 point yang Mario Teguh ingin sampaikan mengenai pasangan, 6 point mengenai pria dan 6 point lainnya mengenai wanita.
Namun point yang mengenai wanita ini ada yang tidak setuju dan akhirnya menjadi kontroversial Mereka menganggap mengapa seorang motivator membawa ranah agama dalam tulisan atau pesannya. (Baca: 3 ”bom” Yang Perlu di Waspadai Saat ini)
Akibat kejadian ini Mario Teguh dan timnya menutup sementara akun Twiiternya yang memiliki follower lebih dari 20 ribu. Follower sebanyak itu bisa Mario Teguh dapatkan hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.
Walaupun menjadi kontroversial, namun banyak orang yang tetap mendukung Mario Teguh yaitu antara lain datang dari tokoh masyarakat KH Amidhan dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr Asrorun Niam Sholeh. Mereka sependapat kalau dalam suatu pernikahan sebagai pintu untuk membangun keluarga dan masyarakat yang lebih luas harus di mulai dari hal terkecil yang sangat berpengaruh seperti memilih istri atau suami.
Kini meskipun akun Twitter milik Mario Teguh sudah di tutup, para penggemarnya banyak beralih ke akun Facebook Mario Teguh. Sehingga tidak aneh jumlah fans yang dulu cuma 3000an sekarang sudah bertambah pesat menjadi 11 ribuan.
Dalam acara Metro TV Mario Teguh menjelaskan semua maksud dari tweetnya yang menjadi kontroversial tersebut. Hadir juga seorang management dari majalah wanita yang merasa tidak sependapat dengan tweet Mario Teguh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar