Pemantauan Bumi yang dilakukan NASA menampakkan bukti bahwa kepulauan buatan di Dubai mulai tenggelam. Padahal proyek pembangunan pulau-pulau tersebut belum juga rampung.
Saat dimulai pada 2003 silam, pengembang Nakheel Properties yang menangani proyek ini berharap para selebriti kaya dan konglomerat berlomba membeli dan menempati 300 pulau yang dibangun tersebut.
Segera setelah proyek itu digaungkan ke publik, Nakheel Properties membangun pondasi pulau selama lima tahun. Untuk membangun pondasinya saja, dibutuhkan 11 miliar kubik pasir dan 47 juta ton batu.
Belum juga selesai dibangun, proyek pembangunan pulau tersebut nampaknya mulai bermasalah. Pada November 2009, Dubai World selaku pemilik Nakheel Properties meminta penangguhan pembayaran hutang biaya pembangunan sebesar USD26 miliar.
Sementara proyek tersebut tengah dalam masa penangguhan, hasil pantauan Bumi yang dilakukan NASA melaporkan pulau-pulau tersebut nampak mulai saling menyatu dan perlahan mulai tenggelam. Demikian keterangan yang dikutip dari Daily Mail.
Gambar tersebut diambil pada Januari 2010 silam oleh anggota Ekspedisi ISS (International Space Station), dengan menggunakan kamera digital Nikon D2Xs focal length 400 mm.
Dubai yang dikenal dengan berbagai konstruksi bangunan unik di atas air kerap mendapat kritikan pedas dari para aktivis lingkungan hidup, tak terkecuali untuk pembangunan pulau buatan ini. Pasalnya, pembangunan pulau tersebut telah merusak lingkungan hidup dengan mengorbankan terumbu karang, dan habitat perairan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar