Minggu, 27 April 2008

Oprah Wimfrey Menyangkali Yesus

Video yang ditampilkan di You Tube tentang Oprah Wimfrey yang menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan dan juga mempromosikan New Age movement telah ditonton oleh 5 juta pengunjung dan masih terus naik hingga hari ini.

Video yang bejudul "The Church of Oprah Exposed" itu berdurasi sekitar tujuh menit, di publish sekitar sebulan lalu dan hingga hari ini terus berada di bagian Top Favorites, pada topik News & Politik.

Berdasarkan statistik yang di keluarkan oleh You Tube, visitor banyak yang datang dari PerezHilton.com, dan juga Hollywood gossip blog. Pemilik blog itu menuliskan bahwa "orang Kristen gila" yang menjadi dalang dari semua ini, sehingga saat ini nama Oprah identik dengan sesuatu yang jahat.


Tetapi banyak orang Kristen yang tidak setuju dan menyatakan bahwa Oprah mengangkat banyak pengajaran New Age, mereka mempercayai hal ini mengakibatkan pada hari-hari kedepan bisa menyebabkan penurunan pada nilai-nilai ke-Kristenan, dan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kebingungan.


Dalam sebuah komentar yang diterbitkan oleh The Morning Call, seorang pendeta menyamakan cara pandang Oprah tentang berbagai pendekatan yang dilakukannya tentang Tuhan, diibaratkan sebagai seorang buta yang berdiri di tepi tebing dan berkata bahwa jalan apa saja yang dipilihnya sama saja dan aman.


"Oprah memegang ide yang saat ini sedang menjadi trend yang menganggap semua agama pada esensinya sama dan setiap agama hanya memiliki jalan yang berbeda namun akhirnya tetap akan mengarahkan seseorang kepada Tuhan. Adalah suatu yang irasional jika dia mengatakan bahwa Tuhan bisa menjadi apa saja yang manusia inginkan," demikian tulis Steven W Cornell, pedeta dari Gereja Pennsylvania-based Church.

Pada potongan video itu, oprah jelas-jelas menyangkali Yesus sebagai satu-satunya Tuhan. "Bagaimana bisa hanya ada satu Tuhan di surga?" Oprah menanyakan pada permirsa di studio dalam video yang di buat pada tahun lalu itu.


Ketika seorang wanita bertanya padanya, "Bagaimana dengan Yesus?" Oprah menjawab, "Bagaimana dengan Yesus? Tetap tidak mungkin hanya ada satu jalan."

Pada bagian lain You Tube, ditampilkan video dimana Oprah membawakan acara kelas Webinar, dimana dia mempromosikan penulis New Age, Eckhart Tolled an bukunya "New Earth".

Seorang pemirsanya menanyakan pada Oprah bagaimana dia bisa memiliki pandangan spiritual seperti itu sedangkan dia seorang Kristen.


Oprah menjelaskan, bahwa cara pandangnya mulai berubah saat mendengarkan seorang pembicara karismatik yang menggambarkan Tuhan sebagai "Tuhan yang pencemburu," saat itu dia berusia akhir 20-an. Akhirnya dia membuat kesimpulan dengan membuka pikirannya bahwa ada kumpulan Tuhan. Akhirnya dia menganggap bahwa Tuhan senang menolong dirinya agar dia bisa membuatnya mengabaikan Tuhan yang lain.

"Tuhan adalah lebih pada apa yang kita rasakan , bukan mengalami apa yang kita percayai. Jika agama Anda lebih menekankan kepada mengalami apa yang Anda percayai... jadinya Tuhan tidak benar-benar ada." Oprah menjelaskan pada session webinar itu.

Frank Pastore, seorang pembicara radio memberikan kritik pedas pada Crosswalk.com kepada Oprah, "Jika dia seorang Kristenm tentu dia bukan seorang yang taat, karena kekristenan tidak sejalan dengan pemikiran New Age."


Bill Keller, pendiri Liveprayer.com, sebuah program internet yang memiliki nilai-nilai kristiani yang kuat berkata bahwa Oprah sudah mulai mengkultuskan dirinya. "Dia memiliki pengaruh yang luar biasa atas banyak orang, dan memiliki banyak pengikut," ungkap Keller pada Celebrity News Service.

"Saya percaya bahwa pengajaran New Age itu seperti candu spiritual, karena orang-orang mengalami kelaparan rohani dan pengajaran new age itu memuaskan mereka, namun kemudian mereka akan terus menerus kelaparan lagi," tambah Keller.


Keputusan Anda hari ini menentukan masa depan Anda. Demikian juga dengan hal yang satu ini, iman kita. Masalah iman bukan hanya bicara tentang hidup dan mati, tetapi bicara tentang dimana Anda akan melewati masa kekekalan Anda. Jika Anda salah pilih, bisa jadi itu akan menjadi penyesalan sepanjang masa. Jika masih ada jalan lain untuk menyelamatkan manusia, tentu Tuhan tidak perlu mengosongkan diri dan menjadi sama dengan manusia, serta mati disalibkan dalam keadaan terhina. Dan jika ada banyak Tuhan? Tidak terbayangkan akan menjadi seperti apa dunia ini. Yang ada saat ini adalah banyak hal yang telah di jadikan tuhan oleh manusia, atau bahkan Iblis yang menjadikan dirinya sebagai tuhan dan menguasai banyak orang.


Sumber: Christian Post/vm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar