1.Geographia,Ptolemy
Why it changed the world: It set practical standards in geography which lasted 1500 years, and is our best record of the state of geographic knowledge in the 2nd century.
Claudius Ptolomeus adalah seorang ahli geografi yang semula sering berada di pelabuhan kota-kota Yunani untuk mendengarkan cerita pelaut-pelaut yang baru kembali dari pelayaran.
Pada tahun 160, seorang ahli geografi Yunani bernama Claudius Ptolomeus menulis sebuah buku bernama Geographia. Dalam buku itu disebutkan bahwa Iabadiou adalah sebuah negeri yang subur, menghasilkan banyak emas, dan mempunyai bandar niaga bernama Argyre yang tempatnya di ujung barat negeri itu. lobadiou adalah Jawa. Sedangkan Argyre adalah bahasa Yunani yang berarti perak.
2.The Canterbury Tales,Geoffrey Chaucer
Why it changed the world: Popularized the use of vernacular English as the dominant language in English literature (rather than Latin or French commonly used at the time) - the Canterbury Tales set the standard for future works of English literature.
Bagi Anda yang pernah mempelajari karya-karya sastra Inggris Periode Abad Pertengahan (1150-1400) pasti mengenal seorang sastrawan terkenal Inggris, Geoffrey Chaucer (1340 – 1400). Chaucer boleh dibilang penyair terbesar abad pertengahan. Akhir abad pertengahan adalah milik Chaucer atau sering disebut The Age of Chaucer (Zaman Chaucer). Chaucer tergolong orang yang serba bisa. Ia seorang penguasaha, pejabat pemerintah, perantau, prajurit, ilmuwan, penyair dan lain–lain. Karya terbesar Chaucer adalah The Canterbury Tales. Karya ini mengisahkan sebuah ziarah imajiner para biarawan pada 11 April, 1387 menuju Katedral Canterbury untuk mengunjungi pusara Santo Thomas A. Beckett.
3.Lady Chatterley’s Lover,D H Lawrence
Why it changed the world: It brought the concept of book censorship to a head and eventually helped to overturn it.
Lady Chatterley� Lover adalah roman sastra terkenal yang kini telah menjadi karya klasik dalam khazanah sastra dunia. Novel karya penulis Inggris D.H. Lawrence ini terbit pertama kalinya pada tahun 1928. Sadar bahwa novelnya tak mungkin diterbitkan di Inggris, maka Lawrence menerbitkannya sendiri di Florence, Italia. Novel ini menuai kontroversi karena deskripisi persetubuhan antara dua orang yang berbeda strata sosial begitu kentara dan bertaburan disepanjang novelnya. Hal yang saat itu masih dianggap tabu untuk diungkap secara eksplisit dalam sebuah karya sastra.
Beberapa pedagang buku di Inggris menolak novel ini dijual di toko-toko mereka. Sementara itu buku yang dikirimkan kepada para pemesan di AS sering disita oleh pihak otoritas bea cukai. Bahkan Presiden Eisenhower menganggapnya sebagai bacaan �dreadful�.
4.The Republic,Plato
Why it changed the world: Plato’s contrast between the imperfect world of mortals and the perfect forms of immortal souls had a great deal of influence over Christianity and Islam and Western philosophy in general.
Salah satu karya monumental Plato adalah The Republic, yang dalam bahasa Yunani artinya “sistem politik.” Karya ini ditulis kira-kira pada 380 SM, dan dipandang sebagai salah satu karya filsafat dan teori politik yang paling berpengaruh. Ini juga merupakan karya Plato yang paling terkenal.
Plato menghasilkan sejumlah karya, yang berkaitan dengan filsafat politik, seperti Republic, Statesman, dan Laws. Namun, Republic adalah pusat dari filsafat politik Plato. Karena, karya-karya Plato yang lain --seperti Apology, Charmides, Crito, Euthydemus, Gorgias, Protagoras, dan Menexenus—bisa dipahami dengan melihat hubungannya pada teks utama di Republic.
Makalah ini mencoba mengangkat sejumlah pemikiran Plato di bidang politik. Untuk menyederhanakan dan memudahkan pembahasan, pemikiran Plato yang diulas di sini dibatasi pada topik-topik tertentu. Pemikiran Plato itu akan dianalisis dengan membandingkannya pada pemikiran tokoh-tokoh lain, serta coba ditempatkan dalam konteks masa kini.
5.On Liberty,John Stewart Mill
Why it changed the world: Most of Mill’s theories are now full integrated into modern democracies - particularly the need to protect the rights of the individual.
6.The Histories,Herodotus
Why it changed the world: They are the source of much of our knowledge of the ancient world and the foundation of history in Western literature.
7.Canon Of Medicine,Avicenna
Why it changed the world: It brought together the knowledge and theories of Ancient Greek, Persian, and Indian medicine (largely forgotten otherwise) and combined it with contemporary 11th century understanding. It laid the foundations of modern medical science.
8.The Interpretation Of Dreams,Sigmund Freud
Why it changed the world: While many of Freud’s theories have now been dismissed by modern specialists, his concept that the unconscious retains much that the conscious mind appears to have forgotten has changed and influenced the way that people think about themselves.
9.The Analects,Confucius
Why it changed the world: A truly radical text in its time, the Analects have been the dominant influence on Chinese thought and culture.
10.Principia Mathematica,Isaac Newton
Why it changed the world: Newton’s Principia, published in 1687, laid the foundation for much of modern physics and mathematics.
Why it changed the world: It set practical standards in geography which lasted 1500 years, and is our best record of the state of geographic knowledge in the 2nd century.
Claudius Ptolomeus adalah seorang ahli geografi yang semula sering berada di pelabuhan kota-kota Yunani untuk mendengarkan cerita pelaut-pelaut yang baru kembali dari pelayaran.
Pada tahun 160, seorang ahli geografi Yunani bernama Claudius Ptolomeus menulis sebuah buku bernama Geographia. Dalam buku itu disebutkan bahwa Iabadiou adalah sebuah negeri yang subur, menghasilkan banyak emas, dan mempunyai bandar niaga bernama Argyre yang tempatnya di ujung barat negeri itu. lobadiou adalah Jawa. Sedangkan Argyre adalah bahasa Yunani yang berarti perak.
2.The Canterbury Tales,Geoffrey Chaucer
Why it changed the world: Popularized the use of vernacular English as the dominant language in English literature (rather than Latin or French commonly used at the time) - the Canterbury Tales set the standard for future works of English literature.
Bagi Anda yang pernah mempelajari karya-karya sastra Inggris Periode Abad Pertengahan (1150-1400) pasti mengenal seorang sastrawan terkenal Inggris, Geoffrey Chaucer (1340 – 1400). Chaucer boleh dibilang penyair terbesar abad pertengahan. Akhir abad pertengahan adalah milik Chaucer atau sering disebut The Age of Chaucer (Zaman Chaucer). Chaucer tergolong orang yang serba bisa. Ia seorang penguasaha, pejabat pemerintah, perantau, prajurit, ilmuwan, penyair dan lain–lain. Karya terbesar Chaucer adalah The Canterbury Tales. Karya ini mengisahkan sebuah ziarah imajiner para biarawan pada 11 April, 1387 menuju Katedral Canterbury untuk mengunjungi pusara Santo Thomas A. Beckett.
3.Lady Chatterley’s Lover,D H Lawrence
Why it changed the world: It brought the concept of book censorship to a head and eventually helped to overturn it.
Lady Chatterley� Lover adalah roman sastra terkenal yang kini telah menjadi karya klasik dalam khazanah sastra dunia. Novel karya penulis Inggris D.H. Lawrence ini terbit pertama kalinya pada tahun 1928. Sadar bahwa novelnya tak mungkin diterbitkan di Inggris, maka Lawrence menerbitkannya sendiri di Florence, Italia. Novel ini menuai kontroversi karena deskripisi persetubuhan antara dua orang yang berbeda strata sosial begitu kentara dan bertaburan disepanjang novelnya. Hal yang saat itu masih dianggap tabu untuk diungkap secara eksplisit dalam sebuah karya sastra.
Beberapa pedagang buku di Inggris menolak novel ini dijual di toko-toko mereka. Sementara itu buku yang dikirimkan kepada para pemesan di AS sering disita oleh pihak otoritas bea cukai. Bahkan Presiden Eisenhower menganggapnya sebagai bacaan �dreadful�.
4.The Republic,Plato
Why it changed the world: Plato’s contrast between the imperfect world of mortals and the perfect forms of immortal souls had a great deal of influence over Christianity and Islam and Western philosophy in general.
Salah satu karya monumental Plato adalah The Republic, yang dalam bahasa Yunani artinya “sistem politik.” Karya ini ditulis kira-kira pada 380 SM, dan dipandang sebagai salah satu karya filsafat dan teori politik yang paling berpengaruh. Ini juga merupakan karya Plato yang paling terkenal.
Plato menghasilkan sejumlah karya, yang berkaitan dengan filsafat politik, seperti Republic, Statesman, dan Laws. Namun, Republic adalah pusat dari filsafat politik Plato. Karena, karya-karya Plato yang lain --seperti Apology, Charmides, Crito, Euthydemus, Gorgias, Protagoras, dan Menexenus—bisa dipahami dengan melihat hubungannya pada teks utama di Republic.
Makalah ini mencoba mengangkat sejumlah pemikiran Plato di bidang politik. Untuk menyederhanakan dan memudahkan pembahasan, pemikiran Plato yang diulas di sini dibatasi pada topik-topik tertentu. Pemikiran Plato itu akan dianalisis dengan membandingkannya pada pemikiran tokoh-tokoh lain, serta coba ditempatkan dalam konteks masa kini.
5.On Liberty,John Stewart Mill
Why it changed the world: Most of Mill’s theories are now full integrated into modern democracies - particularly the need to protect the rights of the individual.
6.The Histories,Herodotus
Why it changed the world: They are the source of much of our knowledge of the ancient world and the foundation of history in Western literature.
7.Canon Of Medicine,Avicenna
Why it changed the world: It brought together the knowledge and theories of Ancient Greek, Persian, and Indian medicine (largely forgotten otherwise) and combined it with contemporary 11th century understanding. It laid the foundations of modern medical science.
8.The Interpretation Of Dreams,Sigmund Freud
Why it changed the world: While many of Freud’s theories have now been dismissed by modern specialists, his concept that the unconscious retains much that the conscious mind appears to have forgotten has changed and influenced the way that people think about themselves.
9.The Analects,Confucius
Why it changed the world: A truly radical text in its time, the Analects have been the dominant influence on Chinese thought and culture.
10.Principia Mathematica,Isaac Newton
Why it changed the world: Newton’s Principia, published in 1687, laid the foundation for much of modern physics and mathematics.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar