Minggu, 11 Mei 2008

Cerita Hantu di Inggris Dibukukan


(fantasticfiction.co.uk)

London - Mulai dari cerita mengenai suara-suara jeritan tengkorak dan pria tanpa kepala menunggang kuda, mempelai perempuan yang dibunuh, serta cerita hantu petani, semua itu ada di dalam cerita-cerita rakyat Inggris yang membuat bulu kuduk meremang ketika membacanya.

Sejumlah orang yang mengaku pernah melihat hantu atau setan yang dalam barisan atau gerombolan prajurit zaman dulu menyelusuri di balik kabut, para hantu mencari apa yang mereka anggap berharga yang tersembunyi dan lonceng berdentang dari bangunan istana yang sudah rusak dan hancur.

Penulis Jennifer Westwood dan Jacqueline Simpson telah menyibakkan mitos yang berusia berabad-abad, legenda dan kisah-kisah penduduk setempat yang dikumpulkan dari tiap-tiap daerah mengenai cerita-cerita seram makhluk yang hidup di alam yang berbeda dengan kita.

"Para pembaca akan merasa terkejut mendengar dan mengetahui sebuah cerita yang mereka kira berasal dari satu daerah ternyata juga ada di satu daerah lainnya," kata dua orang penulis tersebut dalam kata pengantar dari buku karya mereka yang berjudul Pengguin Book of Ghoosts.

"Cerita-cerita rakyat dan legenda-legenda terus hidup dari zaman ke zaman dan tetap dipercayai oleh sebagian orang berlangsung dari dulu hingga sekarang," kata kedua perempuan penulis tersebut.

Desa Prestbury di Gloucesteshire memiliki julukan sebagai tempat yang paling banyak hantunya di Inggris, demikian disebutkan dalam buku tersebut.

Banyak dari kisah-kisah menakutkan yang memiliki pesan moral yang kuat, sepertinya hantu seorang pembunuh yang bergentayangan di desa Clopton di Northamptonshire. Dikatakan arwahnya tak dapat beristirahat dengan tenang karena perbuatannya membunuh pada 1349.

Seorang hakim yang menyalahgunakan kekuasaan yang menghukum seorang petani dan istrinya hanya mengambil tanah mereka di Cumbria diceritakan menjadi setan berwujud tengkorak yang berteriak, demikian kisah yang turun dari generasi ke generasi dari tahun 1880-an.

Sosok hewan juga sering muncul.

Salah satu cerita klasik mengatakan Raja Arthur arwahnya muncul sebagai seekor burung gagak saat ia meninggal dunia.

Bunyi lengkingan suara burung dikatakan merupakan jeritan bayi-bayi yang meninggal, sementara setan yang berbentuk anjing dianggap sebagai pertanda akan ada kematian.

Sebagian dari cerita yang ada di dalam buku tentang hantu yang baru diterbitkan itu berasal dari luar sebelum kemudian menyebar dari mulut ke mulut, sementara yang lain mempunyai akar legenda yang berasal dari Norse.

Sebagian sangat menakutkan namun ada satu atau dua yang lebih bersifat humor daripada horor.

Salah satunya adalah kisah warga desa di Stanney, Cheshire yang diceritakan takut untuk melintas padang rumput dimana hidup seekor bebek.

Akhirnya salah seorang warga desa membunuh bebek tersebut dengan memenggal kepala hewan itu, namun keadaan semakin buruk.

Warga desa malahan mengeluh mereka takut berjalan melintas padang rumput karena setan bebek tak berkepala berkeliaran di sana. [*/L1]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar